Minggu, 13 Juni 2010

Manajemen Tenaga Pendidik

A. Manajemen Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Tugas Dan Tanggung Jawab
a. Kepala Sekolah
1. Memimpin langsung TKA/TPA dibawah kewenangannya dan memegang kebijaksanaan keluar dan kedalam TKA/TPA.
2. Sebagai Administrator, organisator, dinamisator, dan motivator seerta bertanggungjawab terhadap pencapaian kurikulum.
3. Membuat laporan periodik kepada supervisor dan dilanjutkan kepada yayasan penyelengggara.

b. Wakil Kepala Sekolah
1. Membantu tugas kepala sekolah dan menggantikan kedudukan dan tanggung jawab apabila kepala sekolah berhalangan.
2. Mengkoordinasikan bidang-bidang tertentu sesuai dengan petunjuk dan kebijaksanaan kepala sekolah.

c. Wali Kelas
1. Memimpin para guru dibawah koordinasinya dalam rangka pencapaian target kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.
2. Mencatat administrasi kegiatan belajar mengajar dibawah koordinasinya dan melaporkan kepada kepala sekolah.

d. Guru
1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar serta memberikan bimbingan dan pembinaan kepada santri untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
2. Bersama wali kelas membuat program kerja bulanan/mingguan/harian.
3. Mencatat prestasi santri.

e. Tata Usaha
1. Memimpin dan mengendalikan fungsi sekretariat secara keseluruhan.
2. Melaksanakan pekerjaan kesekretariatan.

f. Pustakawan
Pustakawan bertangung jawab atas seluruh kegiatan pustaka di TKA/TPA Ayyatul Iman. Tugasnya adalah mendata dan merawat buku-buku perpustakaan, serta mengajukan daftar pengadaan buku.

g. Penjaga Sekolah
1. Bertanggung jawab atas kebersihan, keindahan, dan keamanan sesuai denagn tugas yang ditentukan.
2. Membersihkan kelas/ruangan yang menjadi tangggung jawab sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
3. Menjaga keutuhan dan memelihara barang-barang inventaris sekolah.

2. Perencanaan Sumber Daya Manusia Sekolah
a. Rombongan Belajar
Rombongan belajar ideal di TKA/TPA Ayyatul Iman adalah 4 jenis rombongan belajar, yaitu :
• Rombongan belajar TKA Paket A (4-7 Tahun).
• Rombongan belajar TKA Paket B (4-7 Tahun)
• Rombongan belajar TPA Paket A (7-12 Tahun)
• Rombongan belajar TPA Paket B (7-12 Tahun)

Pada tahun pertama tahun ajaran menargetkan sebanyak 80 santri dengan membuka 4 kelompok belajar 20 santri di masing-masing kelas. Sedangkan pada tahun kedua ajaran menjadi 120 santri dengan membuka 6 kelas, dengan rincian sebagai berikut :
• 1 Rombongan belajar TKA Paket A (4-7 Tahun).
• 2 Rombongan belajar TKA Paket B (4-7 Tahun)
• 1 Rombongan belajar TPA Paket A (7-12 Tahun)
• 2 Rombongan belajar TPA Paket B (7-12 Tahun)

b. Rombongan Jadwal Belajar
Jadwal belajar dibagi menjadi 2 sesi, yaitu :
• Rombongan TKA pukul 13.30-15.30 WIB
• Rombongan TPA pukul 15.30-17.30 WIB

c. Jumlah Mata Pelajaran
Mata pelajaran TKA/TPA Ayyatul Iman dibedakan menjadi materi pokok dan materi penunjang.
a. Materi Pokok
1. Bacaan Iqro
2. Bacaan/Tadarus Al Qur’an
3. Hafalan Bacaan Shalat
4. Hafalan Surat Pendek
5. Latihan Praktek Shalat
6. Ilmu Tajwid.
7. Hafalan Ayat Pilihan
b. Materi Penunjang
1. Do’a dan Adab Harian
2. Tahsinul Kitabah
3. Aqidah
4. Fiqih Ibadah
5. Ulumul Qur’an
6. Bahasa Arab
7. Kisah-Kisah Teladan
8. Hadist
Keterangan :
* Mata pelajaran bisa berubah tergantung dengan kebutuhan santri.

d. Kualifikasi Guru
Kualifikasi guru di TKA/TPA Ayyatul Iman adalah dikelompokkan menjadi :
Minimal bergelar Program Diploma III Pendidikan (PGTK/PGSD) dan/atau kualifikasi pendidikan sebagai berikut :
• Kualifikasi Master
• Kualifikasi Advance
• Kualifikasi Intermediate
• Kualifikasi Basic

e. Status Kepegawaian
Status kepegawaian guru TKA/TPA Ayyatul Iman adalah guru tetap dan guru outsourching. Guru tetap adalah selaku guru kelas dan guru outsourching sebagai guru pendamping.

2. Rekruitmen
Rekruitmen Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala TPA
Kepala TPA Ayyatul Iman merupakan kepala TPA yang kompeten, yaitu seseorang yang mampu memenajamen kegiatan taman pendidikan Al Qur’an dengan maksimal. Kepala TPA harus mampu bertanggungjawab atas semua kegiatan TPA dan menjadi suri tauladan bagi seluruh warga TPA baik itu staff maupun santrinnya.
Rekruitmen kepala TPA dilakukan oleh tim penguji yayasan yang bekerjasama dengan LPPTKA BKPRMI Pusat DKI Jakarta.
Pendaftaran dibuka untuk umum, dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Bergelar minimal Program Strata 1, diutamakan Sarjana Pendidikan agama Islam atau sekurang-kurangnya telah memilki sertifikat/piagam penataran Paket A dan B dari LPPTKA BKPRMI atau lulusan Program Diploma I PGTKA
2. Berusia minimal 30 tahun
3. Menguasai minimal 3 bahasa : Arab, Indonesia, dan Inggris
4. Sehat jasmani dan rohani.
Proses Seleksi Kepala TKA/TPA adalah sebagai berikut :
• Pengumuman Pendaftaran
• Penerimaan Surat Lamaran
• Tes Pengetahuan Manajemen Sekolah
• Tes Kepemimpinan
• Tes Hafalan Al Qur’an
• Tes IQ, EQ dan SQ
• Tes Kesehatan
• Tes Wawancara
• Pengumuman Penerimaan

b. Guru
Guru TPA Ayyatul Iman merupakan guru yang memiliki kompetensi tinggi, ahli dibidangnya yaitu mempunyai wawasan keilmuan dalam bidang Al Qur’an dan mampu mengaplikasikannnya dalam kehidupan sehari-hari. Rekruitmen dilakukan secara terbuka dengan mengadakan promosi melalui media cetak, spanduk, brosur dan selebaran. Adapun persyaratan bagi calon guru TPA Ayyatul Iman yaitu :
1. Bergelar minimal Program Diploma III Pendidikan (PGTK/PGSD) dan/atau kualifikasi keahlian advance sampai dengan intermediate.
2. Usia minimal 25 tahun.
3. Menguasai minimal 2 bahasa : Indonesia dan Arab
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Loyalitas terhadap lembaga dan profesi.
Proses seleksi guru TKA/TPA adalah sebagai berikut :
• Pengumuman Pendaftaran
• Penerimaan Surat Lamaran
• Tes Hafalan Al Qur’an
• Tes IQ, EQ dan SQ
• Tes Kesehatan
• Tes Wawancara
• Pengumuman Penerimaan

c. Karyawan Tata Usaha
Perekrutan karyawan tata usaha, yaitu sebagai berikut :
1. Bergelar minimal Program Diploma III dan/atau kualifikasi keahlian intermediate sampai dengan master.
2. Usia minimal 23 tahun.
3. Menguasai minimal 2 bahasa : Indonesia dan Inggris
4. Mampu mengoperasikan computer (Microsoft Office)
5. Sehat jasmani dan rohani
Proses seleksi karyawan tata usaha :
• Pengumuman Pendaftaran
• Tes Penguasaan Bidang
• Tes IQ,EQ dan SQ
• Tes Kesehatan
• Tes Wawancara
• Pengumuman Penerimaan

d. Pustakawan
Pustakawan merupakan tenaga kependidikan yang mampu bekerja professional sesuai dengan bidang keahliannya. Perekrutan pustakawan tidak jauh berbeda dengan sistem perekrutan karyawan tata usaha.

e. Penjaga Sekolah
Perekrutan penjaga sekolah dilakukan secara operasional kepada kepala TKA/TPA Ayyatul Iman yang telah terpilih. Sistem perekrutan diberikan kewenangan sepenuhnya kepada kepala TKA/TPA untuk kemudian dilaporkan kepada pihak yayasan.

3. Orientasi
Orientasi kerja dilakukan dengan memperkenalkan para guru/karyawan dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain. Orientasi dilaksanakan karena semua guru/karyawan baru membutuhkan waktu untuk dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru.

4. Penempatan
Penempatan jabatan pekerjaan dilakukan sesuai dengan kompetensi dan penguasaan bidang yang dilamarnya.

5. Pengembangan
Pengembangan kompetensi guru di TKA/TPA Ayyatul Iman yaitu denagn mengikutsertakan guru-guru dalam kegiatan tertentu seperti penataran, pelatihan, seminar, aneka kreatifitas guru yang diadakan LPPTKA BKPRMI atau berdasarkan undangan/pemberitahuan dari Lembaga Wilayah, Lembaga Daerah, dan atau panitia penyelenggara yang dibentuk.

6. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan untuk memberi masukan kepada guru/karyawan apa yang diharapkan pengawas untuk membangun pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Penilaian kinerja menitikberatkan pada penilaian sebagai suatu proses pengukuran sejauh mana kerja dari guru/karyawan dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan yang ada. Penilaian kinerja dilakukan dengan memperhatikan :
1. Tugas individu
2. Perilaku individu
3. Ciri individu

7. Kompensasi
Kompensasi adalah salah satu aspek untuk menimbulkan kepuasan kerja bagi guru/karyawan. Namun TKA/TPA Ayyatul Iman adalah lembaga pendidikan nonformal dalam bidang dakwah, maka kompensasi disesuaikan dengan kebijaksanaan lembaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar