Sabtu, 12 Juni 2010

Kurikulum TKA/TPA Ayyatul Iman

KURIKULUM

A. Rasional Kurikulum

Kurikulum adalah rencana program pengajaran atau pendidikan yang akan diberikan kepada anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ibarat orang yang akan membangun rumah, kurikulum adalah ‘blue print’ atau gambar cetak birunya. Kurikulum atau program pendidikan inilah yang sebenarnya ditawarkan atau ‘dijual’ oleh suatu lembaga pendidikan kepada masyarakat.

Kurikulum sebenarnya mencerminkan jati diri suatu lembaga pendidikan. Kurikulum itulah yang sebenarnya membedakan antara satu lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan lainnya. Berbeda dari anggapan umum, kurikulum sebenarnya bukan sekedar daftar mata pelajaran beserta garis-garis besar program pengajaran (GBPP). Daftar mata pelajaran dan GBPP itu adalah sebagian saja dari kurikulum. Kurikulum sebenarnya meliputi rencana kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Termasuk di dalamnya adalah filosofi pendidikan yang dianut oleh lembaga pendidikan tersebut serta rencana penciptaan lingkungan yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh lembaga pendidikan itu.

B. Kurikulum Sekolah

Kurikulum yang digunakan di TKA/TPA Ayyatul Iman adalah perpaduan antara kurikulum dari Departemen Pendidikan Agama dan LPPTKA BKPRMI DKI Jakarta.

1. Tujuan Kurikulum

a. Tujuan Umum

Kurikulum pada TKA/TPA Ayyatul Iman adalah sebagai pedoman bagi para guru untuk mencapai target tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai oleh santri selama mengikuti kegitan belajar mengajar. Menciptakan kegiatan pembelajaran yang bermutu dalam rangka mengembangkan potensi santri dalam segi kognitif, afektif dan psikomotorik.

b. Tujuan Khusus

Kurikulum TKA/TPA Ayyatul Iman menyiapkan santri yang nantinya akan memiliki keterampilan dalam beribadah sekaligus memiliki pondasi yang kuat dalam beragama. Kurikulum TKA/TPA Ayyatul Iman memperhatikan aspek :

- Menyiapkan landasan rohani, emosi, dan tradisi bagi anak sebagai generasi qur’ani yang mencintai dan dicintai allah

- Membina dan membentuk anak menjadi “muslim yang ideal”. Muslim yang benar-benar menghayati nilai-nilai al qur’an dan menepati norma-norma ajaran al qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sistem Pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar diselenggarakan selama 5 (lima) hari dalam seminggu untuk kegiatan intrakurikuler. Waktu pembelajaran dibagi menjadi 2 sesi yaitu pukul 13.30-15.30 WIB dan Pukul 15.30-17.30 WIB. Untuk kegiatan ekstrakurikuler bersifat incidental atau sewaktu - waktu sesuai dengan kebijaksanaan sekolah.

Perbandingan guru dengan santri 1:10 (1 orang guru mengajar 10 santri), jadi karena setiap kelas terdiri dari 20 santri maka terdapat 2 guru dalam setiap kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar